PLN ULP Kangean Diduga Terlibat Aksi Pungli, 70 Pendaftar Belum Dipasangi kWh Meter

Madurapers
pungli
Ilustrasi pungli (Dok Madurapers)

“Bukti dan rincian serta jual belinya ada semua pak, bukti transfer juga ada. Ini yang sesuai harga PT PLN Persero yang sampai saat ini belum dilayani oleh PLN kangean,” katanya.

Melihat realita ini, pihaknya semakin kuat menduga bahwa PLN ULP Kangean juga terlibat dalam aksi pungli pemasangan kWh meter di Kecamatan Kangayan, Sumenep.

“Masarakat sudah bayar, jadi kita bertanya-tanya uang masarakat ditimbun di mana kalau tidak dipasangi seperti ini,” sambungnya.

Guna menghindari pungli, masyarakat rela membayar biaya telepon call center PLN dengan mahal. Namun hal itu menjadi sangat disayangkan, sebab pemasangan kWh masih diperlambat atau dipersulit oleh pihak PLN ULP Kangean.

“Masarakat yang daftar melalui 123 call center PLN, katanya sampai menghabiskan pulsa 30 ribu per nelepon. Karna kata mereka tidak berbicara dengan robot, dan memang orang asli, jadi mereka menyetujui semua yang disampaikan oleh PLN pusat melalui call center itu,” tandasnya.