Akibat salah memproyeksikan PMII, tidak jarang memang kader PMII yang sekaligus merangkap santri tidak bisa sepenuhnya aktif di PMII, berproses atau menempa diri akibat keterbatasan yang menyelimuti mereka. Dari itu, perlu adanya tawaran segar supaya sekat penghalang ini tidak tampak menyeramkan.
Sebagaimana tawaran pola kaderisasi oleh Pengurus Besar PMII, yaitu Kaderisasi Multi Dimensi. Sederhananya, yaitu pola atau sistem kaderisasi yang dapat masuk segala ruang dan relevan dengan zaman.
Jadi perlu ditegaskan, bahwa berposes di PMII tidak hanya soal ngopi dan demo. Lebih dari pada itu, PMII harus bisa merangkul semua elemen dalam segala tingkatan khususnya dapat melakukan binaan secara sistemik terhadap kader santri.
Perlu dibangun mindset sejak dini, bahwa keterbatasan santri yang kompleks jangan melulu dilihat sebagai beban, masalah, tapi harus kita lihat sebagai potensi dan peluang. Dalam hal ini kita memanfaatkan teori Analisis SWOT (teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman).