Opini  

Refleksi Hari Santri; Menjadi Santri Pergerakan yang Kaffah

Syamsul Hadi,Ketua Umum PC PMII Kabupaten Bangkalan (Dok. Madurapers, 2023).
Syamsul Hadi,Ketua Umum PC PMII Kabupaten Bangkalan (Dok. Madurapers, 2023).

Ruang yang paling memungkinkan diakses oleh santri adalah pengembangan potensi dan skil, bisa dalam bentuk pelatihan public speaking, diskusi, menulis, atau pelatihan menjahit bagi kader Santriwati Kopri, pelatihan teknologi dan lainnya sebagai upaya meningkatkan produktivitas.

Paling tidak mislakan kader santri membuat suatu karya, karya tulis, buku, atau karya seperti baju dan elektorik. Kita saat ini hidup di zaman pertarungan karya, sehingga oleh PB PMII membangun pradigma Produktif tersebut.

Di kali lain, santri akrab dengan kajian keislaman klasik. Jadi santri akan diperkenalkan dengan kitab kuning, kita-kitab yang bagi penulis melihat saja bosan apalagi membacanya dan panulis yakin kader PMII lainnya juga demikian. Kenapa tidak misalkan kader santri PMII melakukan kajian secara inten literatur kitab klasik.

Toh, banyak pula literatur pemikiran kiri – kegemaran kader PMII – yang berbentuk kitab seperti karya Abid Al-Jabiri. Ini menjadi nilai tawar bagi kader PMII yang selama ini terkesan berjarak dengan kitab klasik.

Tinggalkan Balasan

error:

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca