Hikmah  

Respon Waketum MUI atas Kontroversi Cara Shalat di Al Zaytun

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), K.H. Marsudi Syuhud (Sumber foto: MUI, 2023).
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), K.H. Marsudi Syuhud (Sumber foto: MUI, 2023).

Selain ketetapan aturan dan hukum-hukum, perlu memperhatikan poin penting dalam melaksanakan segala macam ibadah, yaitu adab.

Menurut Kiai Marsudi beribadah kepada Allah tidak hanya sekedar ‘sah’ saja, tetapi harus memperhatikan adab-adab kesopanan.

Para ulama-ulama terdahulu, bahkan sejak di zaman para nabi, telah mengajarkan adab kesopanan tersebut.

Menurutnya, ketika kita beribadah, sudah ada aturan bakunya dan hukum-hukumnya. Bagaimana melaksanakan shalat sendiri dan bagaimana melakukan shalat berjamaah antara laki-laki dan perempuan.

Hal utama, bagaimana kita hidup di dunia agar tetap mengedepankan adab. Hidup untuk mendekatkan ibadah mahdoh hanya kepada Allah S.W.T., juga membutuhkan adab, tidak cukup hanya sah dan tidak sah.

Dalam wawancara tersebut, Kiai Marsudi juga mengutip sebuah hadits dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah s.a.w., bersabda:

“Shaf yang terbaik bagi laki-laki adalah shaf terdepan, dam shaf terburuk mereka dalah shaf terakhir. Sedangkan shaf terbaik bagi kaum perempuan adalah shaf yang terakhir dan yang paling buruk adalah bagi mereka adalah shaf terdepan.”

“Keutamaan shalat perempuan di akhir baris atau shaf-nya di belakang. Imam an Nawawi menjelaskan, untuk menjauhkan antara penglihatannya laki-laki, geraknya seorang laki-laki dan pendengaran percakapannya,” ungkap Kiai Marsudi.

Kaum Muslim wajib mempelajari secara baik dan benar—sesuai dengan aturan-aturan dan hukum-hukum syariat—pelaksanaan ibadah shalat.

Bagi seorang Muslim, shalat sendiri merupakan tiang agama. Oleh karena itu, sejak dini lembaga-lembaga pendidikan Islam sudah mengajarkan praktik melaksanakan shalat.

Tinggalkan Balasan

error:

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca