Surabaya – Rangkaian Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX 2025 akan diawali dengan kirab api yang mengambil awal dari Api Tak Kunjung Padam di Pamekasan pada 21 Juni. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur menetapkan lokasi tersebut karena nilai simboliknya yang kuat dan daya tariknya sebagai destinasi wisata unggulan.
Ketua KONI Jatim, M. Nabil, menyampaikan bahwa api dipilih sebagai lambang semangat yang tak pernah padam dalam olahraga. “Kalau kita kaitkan dengan kegiatan keolahragaan, maka semangatnya yang tak kunjung padam, prestasinya yang tak kunjung padam, begitu pula konsistensi pembinaan, konsistensi atlet, dan konsistensi karya,” ujarnya, Selasa (17/06/2025).
Kirab ini bertujuan memperkenalkan Porprov sebagai ajang olahraga terbesar di tingkat provinsi dengan melibatkan 22.283 peserta. Rinciannya, sebanyak 16.606 atlet, 4.495 ofisial cabang olahraga, dan 1.182 ofisial kontingen akan ambil bagian dalam kompetisi lintas daerah ini.
Rangkaian kirab api Porprov Jatim 2025 akan melewati tiga wilayah penyelenggara utama di Malang Raya, mulai dari Kabupaten Malang, Kota Malang, hingga Kota Batu. Setelah diambil dari Pamekasan, api akan dibawa ke Gedung Negara Grahadi, Surabaya, sebagai simbol awal.
Pada 22 Juni, kirab akan melanjutkan perjalanan dari Surabaya menuju Kecamatan Lawang, Singosari, Pakis, hingga Kecamatan Tumpang. Etape berikutnya, 23 Juni, meliputi Kecamatan Tumpang hingga Stadion Kanjuruhan di Kepanjen sebagai titik sentral di Kabupaten Malang.