Stasiun Cikarang Contoh Hasil Uang Negara yang Diperoleh dari Instrumen SBSN

Menkeu RI, Sri Mulyani Indrawati dalam acara penandatanganan prasasti penanda aset SBSN di Stasiun Cikarang (Sumber: Kemenkeu RI, 2022).

Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melakukan penandatanganan prasasti penanda aset Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) di Stasiun Cikarang, Kamis 3 Maret 2022, Senin (4/4/2022).

Peresmian Stasiun Cikarang ini, ungkap Menkeu, menunjukkan bagaimana pinjaman dan surat utang yang sifatnya syariah bisa menghasilkan aset-aset yang dibutuhkan oleh masyarakat.

“Saya senang hari ini kita bisa memberikan suatu contoh, hasil dari uang negara (yang diperoleh dari) instrumen keuangan SBSN,” ungkap Menkeu dalam rangkaian acara Peresmian Stasiun Cikarang.

Proyek Stasiun Cikarang merupakan salah satu bagian dari rangkaian Proyek Strategis Nasional Double-Double Track (DDT) Manggarai-Cikarang yang tahapan pembangunannya dilakukan sejak tahun 2014 hingga 2023 dengan total alokasi pembiayaannya mencapai Rp5,6 triliun.

Rangkaian pembangunan proyek DDT Manggarai-Cikarang tersebut akan memberikan dampak positif baik dari sisi konektivitas transportasi dan ekonomi, yaitu meningkatnya pelayanan aksesibilitas dan mobilitas orang dan barang antar kabupaten, antar kota, maupun antar provinsi khususnya dari dan ke wilayah Jabodetabek dan memacu serta memperlancar roda perekonomian masyarakat.

“Saya berharap dengan infrastruktur yang dibangun saat ini DDT Manggarai-Cikarang, masyarakat bisa menikmati mobilitas semakin aman, lancar, efisien, dan ini juga akan meningkatkan produktivitas masyarakat,” harap Menkeu.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca