Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran juga menunjukkan lonjakan sebesar 2,36 persen.
Sebaliknya, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan mencatat penurunan harga sebesar 0,36 persen.
Tingkat inflasi month to month (m-to-m) Sumenep di bulan Desember tahun 2024 tercatat sebesar 0,31 persen.
Sementara Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai angka 109,71, menunjukkan adanya peningkatan harga barang dan jasa secara umum.
Sebagai daerah dengan inflasi tertinggi di Jawa Timur, kata pengamat ekonomi kandidat doktor ekonomi manajemen Universitas Negeri Malang (UM), Ahmad Wahyudin, kondisi ini menjadi perhatian serius.
Stabilitas harga dan daya beli masyarakat menjadi tantangan utama yang harus diatasi pemerintah daerah agar dampak inflasi tidak semakin meluas pada tahun 2025.
