Ekonom Universitas Muhammadiyah Surakarta, Prof. Dr. Anton Agus Setyawan, menilai target tersebut terlalu ambisius. Menurutnya, Indonesia masih menghadapi tantangan besar, terutama dalam hal efisiensi investasi yang masih rendah.
Bank Dunia juga memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak akan mencapai 8 persen. Lembaga ini memperkirakan ekonomi Indonesia hanya tumbuh 5,1 persen pada 2025, jauh dari target pemerintah.
Prediksi tersebut tertuang dalam laporan Bank Dunia yang dirilis pada 8 Oktober 2024. Meski lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya, angka ini tetap lebih rendah dari target pemerintah.
Bank Dunia menilai ekonomi Indonesia cukup tangguh di tengah tantangan global. Namun, konsumsi rumah tangga yang menurun serta lemahnya ekspor manufaktur dan investasi swasta masih menjadi kendala yang perlu diatasi.