Namun, di era Pemerintahan Jokowi tahun 2014-2022 statusnya kembali menurun menjadi setengah demokrasi. Nilai skor kebebasannya sebesar 3 poin; nilai skor indikator kebebasan dan hak-hak politiknya sebesar 2 poin, sedangkan kebebasan sipil sebesar 4 poin.
Data ini linier dengan data survey Economist Intelligence Unit (EIU). Menurut data hasil survey EIU rezim politik Indonesia era Pemerintahan Jokowi, periode 2014–2022, masuk dalam kategori demokrasi yang cacat (flawed democracy), dengan skor indeks demokrasi 6.30–7.03 poin.