Ibnu Thufail, yang juga dikenal sebagai Abu Bakr Muhammad ibn Abd al-Malik ibn Muhammad ibn Thufail al-Qaisi al-Andalusi, adalah seorang cendekiawan Muslim yang hidup pada abad ke-12 di Andalusia, Spanyol Islam.
Namanya mencuat dalam sejarah intelektual Islam karena karyanya yang terkenal, “Hayy ibn Yaqzan”, yang telah memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan filsafat dan ilmu pengetahuan di dunia Islam.
Ibnu Thufail lahir di Andalusia pada sekitar tahun 1105 Masehi dan hidup di bawah kekuasaan Dinasti Almohad. Sedikit yang diketahui tentang kehidupan pribadinya, tetapi catatan sejarah menunjukkan bahwa ia adalah seorang polymath yang mahir dalam berbagai disiplin ilmu, termasuk filsafat, kedokteran, dan astronomi. Dia juga dikenal sebagai penasihat penting bagi para penguasa Almohad, yang menunjukkan pengaruh dan kebijaksanaannya dalam urusan politik pada masanya.
Karyanya paling terkenal “Hayy ibn Yaqzan” adalah sebuah novel filsafat yang menggambarkan perjalanan spiritual seorang anak yang ditinggalkan di sebuah pulau terpencil dan tumbuh dewasa tanpa interaksi manusia lainnya. Melalui pengamatan alamiah dan refleksi, dalam karyanya ini, ia menemukan kebenaran tentang alam semesta dan penciptanya.
Karya ini mengeksplorasi tema-tema penting seperti pencarian makna hidup, hubungan antara alam dan agama, serta keberadaan Tuhan. Dengan menggunakan narasi alegoris yang indah, Ibnu Thufail membawa pembaca dalam perjalanan spiritual yang mendalam dan menginspirasi.