Krisis Fasilitas Pendidikan di Kepulauan, Akis Jasuli Warning Pemkab Sumenep

Akis Jasuli, Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. (Sumber Foto: Istimewa).

Sumenep – Akis Jasuli, Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur angkat bicara soal Krisis fasilitas pendidikan di daerah kepulauan.

Menurutnya, salah contoh daerah kepulauan di Kabupaten Sumenep adalah Pulau Gili Labak di Desa Kombang, Kecamatan Talango, yang memerlukan perhatian dari pemerintah daerah.

“Sampai saat ini, tidak ada bangunan atau gedung sekolah di pulau itu. Anak-anak di pulau wisata bahari itu terpaksa bersekolah di luar pulau,” katanya, Selasa (30/07/2024).

Lebih lanjut, dirinya mengaku bahwa dulu, sekolah di Talango memang sempat ada, tapi sekarang bangunannya sudah rusak dan hancur.

“Kondisi sekolah seperti itulah, anak-anak di sana terpaksa pindah sekolah ke pulau lain,” katanya menegaskan.

Politisi Partai NasDem Sumenep ini mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penelusuran dan pengecekan ulang data demografis 2024.

“Hal ini bertujuan untuk mendapatkan basis analisis kepentingan pembangunan sekolah di kepulauan yang dekat dengan wilayah daratan Sumenep,” ungkapnya.

Sudah saatnya, lanjut pria yang akrab disapa Akis, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep benar-benar memperhatikan pemerataan pendidikan, khususnya di Pulau Gili Labak.

“Pembangunan ulang sekolah untuk semua tingkatan harus menjadi perhatian serius. Ini demi kepentingan masyarakat dan terciptanya sumber daya manusia yang memadai. Saya harap nantinya Pulau Gili Labak memiliki semua tingkatan satuan pendidikan,” pintanya.

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca