Balap Liar di Sampang Kembali Resahkan Warga, Polisi Dinilai Kurang Tanggap

Puluhan remaja tampak akan melakukan balap liar dan ganggu pengguna jalan
Puluhan remaja tampak akan melakukan balap liar dan ganggu pengguna jalan (Sumber Foto: Anaf/Madurapers, 2024).

Sampang – Aksi balap liar kembali terjadi di Jalan Raya Banyuates-Ketapang, tepatnya di Desa Nepa, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Sabtu (11/01/2025).

Puluhan remaja terlihat memacu motor mereka sambil menggeber-geber gas, mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan lainnya.

Kejadian ini terungkap ketika awak media Madurapers melintas di lokasi sekitar pukul 00.30 WIB.

Akibat aksi tersebut, kendaraan awak media yang tengah melaju terpaksa berhenti selama 20 menit untuk menunggu karena adanya balap liar.

Awak media Madurapers kemudian menghubungi layanan darurat 110 untuk melaporkan insiden tersebut.

Selain itu, dokumentasi kejadian juga dilaporkan melalui pesan WhatsApp kepada pihak Polsek Banyuates dan Kasatlantas Polres Sampang.

Namun, laporan tersebut tidak mendapat respons karena aplikasi WhatsApp kedua pihak hanya menunjukkan tanda centang satu menandakan whatsApp-nya tidak aktif.

Seorang pengguna jalan berinisial R yang diwawancarai di lokasi mengaku sangat terganggu dengan keberadaan balap liar tersebut.

Ia mengungkapkan kekhawatirannya terhadap keselamatan pengguna jalan, terutama karena kondisi jalan yang gelap.

“Balap liar ini sangat mengganggu dan membahayakan pengguna jalan. Saya sering melintas di jalan ini, dan hampir setiap hari sabtu sekitar pukul 00.30 selalu ada balap liar. Tapi saya tidak pernah melihat ada petugas kepolisian di sini,” ujar R.

R juga meminta pihak kepolisian untuk serius memberantas aksi balap liar di kawasan tersebut.

Menurutnya, keberadaan polisi di lokasi rawan balap liar akan sangat membantu menciptakan rasa aman bagi masyarakat.

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca