Bangkalan – Pasukan Rusia memperbarui pemboman Mariupol dan mendekati Kyiv, karena pembicaraan diplomatik gagal membuat kemajuan, Jumat (11/3/2022).
Dikutip dari Al Jazeera, pasukan Rusia memperbarui pemboman Mariupol dan mendekati Kyiv, karena pembicaraan diplomatik gagal membuat kemajuan.
Pembicaraan antara menteri luar negeri Ukraina dan Rusia gagal membawa terobosan diplomatik karena ratusan ribu warga sipil tetap terjebak di kota-kota Ukraina di bawah pemboman Rusia.
Rusia memperbarui serangan di pelabuhan selatan Mariupol pada hari Kamis (10/3/2022), sehari setelah rumah sakit anak-anak dan bersalin di kota itu hancur dan tiga orang tewas dalam apa yang dikatakan Ukraina sebagai pemboman Rusia.
Rusia telah membantah menembaki sasaran sipil dan mengklaim Ukraina yang melakukan serangan itu.
Unit militer Rusia mendekati ibu kota Kyiv, tempat separuh penduduk kota itu kini telah melarikan diri.
Pasukan Rusia juga berusaha untuk membangun kontrol de facto atas hubungan antara kota timur Kharkiv dan Izyum di dekatnya, dan mencoba maju ke utara Mykolaiv untuk memotong kota selatan dari jalur pasokan utamanya.