Sumenep – Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) Sumenep, Madura, Jawa Timur, telah mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi potensi penyebaran cacar monyet (Mpox).
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) mengungkapkan bahwa pemerintah sempat menerima sejumlah laporan kasus suspek penyakit cacar monyet (Mpox) di beberapa titik, termasuk Bali dan Jakarta,
Plt. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, dr. Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan bahwa hingga Selasa (03/09/2024) kemarin, total jumlah kasus Mpox di Indonesia masih serupa dengan laporan terakhir yang dibeberkan oleh Kemenkes RI, yakni 88 pasien.
Meskipun hingga saat ini belum ada laporan kasus ditemukan di Kabupaten Sumenep, RSUDMA telah menyiapkan ruang isolasi khusus dan sejumlah fasilitas pendukung lainnya sebagai bentuk kesiapsiagaan dan komitmen dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
Kepala Seksi Informasi RSUDMA Sumenep, Erfin Sukayati, menegaskan bahwa persiapan ini merupakan langkah antisipasi guna memastikan penanganan cepat jika kasus cacar monyet muncul di Sumenep.
“Untuk antisipasi, kami sudah menyiapkan ruang isolasi. RSUD telah siap dengan fasilitas ini,” ungkap Erfin Sukayati dalam pernyataannya, Kamis (19/09/2024).
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa tidak hanya ruang isolasi yang disiapkan, tetapi RSUDMA juga melengkapi fasilitasnya dengan layanan pemeriksaan tambahan serta pengadaan antivirus.