Dengan demikian, secara umum Belanja BAKORWIL Jember, Malang, Bojonegoro, dan Pemekasan Jatim TA 2020 efisien. Namun, proporsinya pincang atau lebih banyak porsinya pada Belanja Tidak Langsung.
Belanja Tidak Langsung tersebut adalah belanja gaji pegawai dan non-gaji pegawai BAKORWIL Jember, Malang, Bojonegoro, dan Pemekasan Jatim yang dianggarkan TA 2020 dan tidak berhubungan secara langsung dengan pelaksanaan 7 programnya. Belanja Langsung adalah belanja BAKORWIL Jember, Malang, Bojonegoro, dan Pemekasan Jatim yang dianggarkan TA 2020 dan berhubungan secara langsung dengan pelaksanaan 7 program Jember, Malang, Bojonegoro, dan Pemekasan Jatim TA 2020.
Idealnya, ke-4 Bakorwil dan seluruh Bakorwil warisan orde baru lainnya harusnya dihapus dari nomenklatur kenegaraan, karena institusi ini kurang efektif dari aspek tujuan utamanya sebagai badan koordinasi pemerintahan di beberapa kabupaten/kota yg menjadi bawahannya. Lembaga yg dulunya bernama karesidenan ini tak ubahnya hanya aebagai lembaga tempat parkiran orang2 yg jobdesnya tidak jelas tapi dapat gaji dari negara. Ini malah jadi beban anggaran demi menyelamatkan hidup sejumlah orang. Jaman otoda seperti ini harusnya negara berpikir dg prinsip efektifitas dan efisiensi dalam pelayanan publik.
siap