Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep terus berupaya menekan angka pengangguran dengan memperluas kesempatan kerja kepada masyarakat.
Salah satu langkah konkret yang diambil adalah penyelenggaraan bursa kerja (job fair) tahunan yang melibatkan perusahaan dari dalam dan luar daerah.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menjelaskan Job Fair ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi pencari kerja, mengingat jumlah lulusan SMA dan sarjana yang terus meningkat setiap tahun, sehingga perlu adanya penyerapan tenaga kerja.
“Job fair adalah peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan dan keahlian mereka,” katanya, Kamis (19/09/2024).
Lebih lanjut, Bupati Fauzi mengungkapkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di daerah ini tercatat terendah di Jawa Timur antara 2021 hingga 2023.
Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Sumenep tetap berkomitmen untuk menurunkan angka pengangguran lebih lanjut.
“Dengan dukungan masyarakat, kami bertekad untuk melakukan penurunan angka pengangguran melalui perluasan kesempatan kerja,” tegas Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Sumenep, Heru Santoso, menyampaikan bahwa Job Fair 2024 diikuti oleh 33 perusahaan, yang terdiri dari 22 perusahaan lokal dan 11 perusahaan dari luar daerah.
“Kami membuka 8.431 lowongan kerja di berbagai bidang, seperti kesehatan, jasa, restoran, distributor, perkebunan, dan barista,” jelasnya.
Heru menambahkan, dengan langkah-langkah ini, Pemerintah Kabupaten Sumenep berharap dapat terus mengurangi pengangguran dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
