Jakarta – Rahmad Handoyo, Anggota Komisi IX DPR-RI dari Fraksi PDI-Perjuangan, mengapresiasi langkah Kemenkes, yang memberi pendampingan hukum dan memastikan keamanan kepada dua dokter magang korban penganiayaan di Lampung, Minggu (30/4/2023).
Menurutnya, langkah tersebut sudah tepat dan sudah selayaknya tiap Tenaga Kesehatan (Nakes) mendapatkan perlindungan hukum.
“Sehingga, Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes), harus mengawal kasus ini. Usut secara terang benderang,” ujar Rahmad pada Parlementaria, Sabtu (29/4/2023).
Rahmad Handoyo juga menyesalkan tindakan kekerasan pasien dan keluarganya pada dua dokter tersebut. Dia menegaskan, pihaknya mendukung Kemenkes mengambil langkah hukum.
“Kejadian ini sangat tidak manusiawi. Kami sangat menyayangkan dan menyesalkan sekali peristiwa tersebut,” tutur legislator tersebut.
Insiden penganiayaan pasien pada dua dokter muda terjadi di Puskesmas Fajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat, tepat di Idulfitri, Sabtu (22/4/2023).
Peristiwa itu bermula karena ketidakpuasan pasien terhadap pelayanan dokter atas keluhan sakit di ulu hatinya.
Dokter tersebut sudah mengimbau kepada pasien untuk segera mendatangi IGD rumah sakit terdekat, bila tidak kuat menahan rasa sakit.
Namun saat dokter tersebut meberikan penjelasan, pasien bersama keluarganya justru menganiaya sang dokter dengan menyeret, mencekik, hingga membanting ke lantai.