DPR Sorot Pertamax Oplosan dan Gaji Fantastis Direksi Pertamina

Madurapers
Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam, saat mengikuti pertemuan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (11/03/2025)
Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam, saat mengikuti pertemuan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (11/03/2025) (Sumber Foto: Farhan/vel, via Parlementeria, 2025).

Ia mengungkapkan bahwa gaji Direksi Pertamina lebih dari Rp1 miliar per bulan. “Jika ditambah dengan tantiem, dividen, dan kompensasi finansial lainnya, maka total penghasilan Direksi Pertamina mencapai Rp 4 miliar per bulan,” ujarnya.

Mufti membandingkan gaji tersebut dengan gaji Direktur Utama Coca-Cola dan CEO Google. Ia menilai bahwa angka fantastis itu seharusnya diimbangi dengan kinerja yang lebih baik.

Menurutnya, direksi seharusnya mampu menghadirkan BBM berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat. “Maka seharusnya dengan angka se-fantastis itu, Direksi wajib bisa memberikan pelajaran yang terbaik,” tegasnya.

Ia juga menyoroti kompensasi yang diterima manajemen kunci anak usaha Pertamina, Pertamina Patra Niaga. “Kompensasi bagi manajemen kunci, termasuk Direksi dan Komisaris, mencapai 19,1 juta USD atau setara Rp312 miliar,” ungkapnya.

Mufti menyayangkan dana besar tersebut tidak digunakan untuk kepentingan publik. Ia menilai anggaran sebesar itu bisa dimanfaatkan untuk program sosial yang lebih bermanfaat.

Sebagai penutup, ia menekankan pentingnya evaluasi manajemen dan remunerasi di Pertamina. “With great power comes great responsibility,” pungkasnya.