Sumenep – Badan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, bakal panggil Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Nasdem Sumenep soal dugaan Korupsi dana Banpol.
Diketahui sebelumnya, carut marut kondisi internal kepengurusan DPD) Partai Nasdem Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur yang tak kunjung usai, belakang ini banyak sorotan media massa.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Sumenep, Moh. Hosni, meminta agar dilaporkan ke Aparat Penegak Hukum (APH) jikalau dirinya terbukti memalsukan tanda tangan pencairan dana Banpol hingga tilap uang partai.
“Kalau saya memalsukan tanda tangan bendahara, silahkan laporkan saya, baik pencairan dana Banpol maupun SPJ,” kata Hosni saat diwawancarai oleh sejumlah awak media Kamis (23/05/2024) kemarin.
“Jangan asal memfitnah, kalau ada bukti silahkan laporkan saya. Saya kira ini sudah pencemaran nama baik. Kalau saya salah, berarti bendahara juga salah, karena dia yang tanda tangan,” timpalnya menegaskan.
Moh. Hosni mengklaim, fitnaan yang ditujukan kepadanya semata-mata terjadi karena ada kepentingan dari oknum yang membenci dirinya.
“Sekarang kan tahun politik, maka dikala suara Nasdem ini tinggi atau bisa dikatakan sebagai pemenang maka pasti ada orang-orang yang ingin melakukan hal yang tidak baik,” katanya memaparkan.
Menanggapi hal itu, Kepala Bakesbangpol Sumenep, Ach. Dzulkarnain, segera melakukan pengecekan terhadap dokumen dana Banpol yang diajukan oleh Partai Nasdem Sumenep sejak tahun 2020 hingga 2023.