Tiongkok menjadi tujuan ekspor nonmigas terbesar dengan nilai US$4,57 miliar. Amerika Serikat menyusul di posisi kedua dengan US$2,34 miliar, dan India di posisi ketiga dengan US$1,23 miliar.
Ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa juga mencatat angka yang cukup signifikan. Masing-masing mencapai US$4,09 miliar dan US$1,31 miliar, berkontribusi besar pada total ekspor.
Provinsi Jawa Barat tercatat sebagai provinsi dengan ekspor terbesar pada Januari 2025. Nilainya mencapai US$3,04 miliar atau 14,18 persen dari total ekspor Indonesia.
Impor Indonesia selama Januari 2025 mencapai US$18,00 miliar, turun 15,18 persen dibandingkan Desember 2024. Dibandingkan Januari 2024, impor juga turun 2,67 persen.
Impor migas turun tajam sebesar 24,69 persen dari bulan sebelumnya, dengan nilai US$2,48 miliar. Impor nonmigas juga menurun 13,43 persen menjadi US$15,52 miliar.
Tiongkok tetap menjadi pemasok utama barang impor nonmigas dengan nilai US$6,34 miliar. Jepang dan Amerika Serikat masing-masing menyumbang US$1,15 miliar dan US$0,76 miliar.
