Implementasi Program Sekolah Responsif Gender Disdik Sumenep di Kecamatan Ambunten

Madurapers
Dokumentasi kegiatan program Sekolah Responsif Gender Dinas Pendidikan Sumenep pada Kamis (05/09/2024). (Sumber Foto: Istimewa). 

“Kami ingin anak-anak didik kita terbebas dari segala bentuk kekerasan, perundungan, hingga pelecehan. Program ini harus benar-benar diterapkan demi menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman,” tambahnya.

Selain itu, Fairusi menegaskan pentingnya peran serta dukungan dari Pengawas Sekolah dan KKKS untuk menyelenggarakan bimbingan teknis terkait Sekolah Responsif Gender di setiap lembaga pendidikan.

Kabupaten Sumenep, menurutnya, telah menjadi pelopor dalam program ini, sehingga implementasinya harus maksimal dan dirasakan manfaatnya oleh para siswa.

“Kami berharap, program ini mampu melindungi anak-anak dari ancaman bullying, kekerasan, dan pelecehan yang bisa berdampak buruk terhadap psikologis mereka,” ujarnya menutup sosialisasi tersebut.

Pengawas Sekolah Kecamatan Ambunten, Anton Baidowi, SPd, turut menyampaikan apresiasi atas dukungan dan arahan dari Kabid GTK Disdik Sumenep. Ia memastikan pihaknya bersama KKKS Kecamatan Ambunten siap mendukung dan melaksanakan program Sekolah Responsif Gender dengan penuh komitmen.

“Kami bersama KKKS se-Kecamatan Ambunten berkomitmen untuk menggelar bimbingan teknis Program Responsif Gender setiap bulan sebagai bentuk dukungan kami terhadap program ini,” kata Anton Baidowi.

Dengan semangat kebersamaan, program Sekolah Responsif Gender diharapkan mampu menciptakan lingkungan sekolah yang lebih baik dan mendukung perkembangan anak didik secara menyeluruh.