Sementara itu, tingkat inflasi month to month (m-to-m) pada Desember 2024 tercatat sebesar 0,58 persen. Adapun inflasi year to date (y-to-d) sepanjang tahun 2024 berada di angka yang sama dengan inflasi y-on-y, yakni 1,14 persen.
Stabilitas ini, kata pengamat ekonomi Ahmad Wahyudin, tidak terlepas dari pengendalian harga dan kebijakan ekonomi daerah yang efektif. Kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan ini.
Dengan pencapaian ini, kata Wahyudin, kandidat doktor ekonomi manajemen Universitas Negeri Malang (UM), Bojonegoro diharapkan terus mempertahankan kinerja positifnya untuk menjaga kesejahteraan masyarakat.
Prestasi Kabupaten Bojonegoro bisa menjadi contoh daerah lain, dimana pengelolaan ekonomi daerah yang baik potensial mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam menjaga daya beli.