Kemajuan paling signifikan terlihat pada dimensi standar hidup layak. Rata-rata pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan mencapai Rp9.811.000, naik 4,15 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp9.420.000.
Kandidat doktor ekonomi manajemen, Universitas Negeri Malang (UM), Ahmad Wahyudin menjelaskan pencapaian ini menunjukkan adanya perbaikan peningkatan skor point di berbagai sektor, khususnya kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.
“Namun, tantangan masih ada, terutama untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan ekonomi masyarakat Kabupaten Pamekasan secara merata,” ujarnya.
Dengan capaian ini, jelas Wahyudin, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, semakin memantapkan trend status kabupaten dengan kategori IPM yang tinggi. Status dengan IPM tinggi ini adalah satu-satunya di Pulau Madura.
Oleh karena itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Pamekasan diharapkan oleh pakar ekonomi ini untuk terus meningkatkan program berkelanjutan pembangunan manusia di Kabupaten Pamekasan.
Hal ini penting bahkan sangat krusial, kata Wahyudin, agar trend peningkatan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Pamekasan, Madura, terus terjaga dengan baik sepanjang tahun anggaran APBD Pemerintah Daerah Kabupaten Pamekasan.