Sumenep – Pelayanan JNT Express di Kabupaten Sumenep, Madura , Jawa Timur kembali menuai sorotan setelah sejumlah masyarakat mengungkapkan kerugian yang mereka alami akibat buruknya layanan perusahaan pengiriman tersebut.
Diketahui sebelumnya, Miftahol Hendra Efendi mengungkapkan ketidakpuasannya setelah paket yang ia pesan dengan metode Cash On Delivery (COD) dikembalikan oleh kurir karena kesulitan dalam pembayaran di tempat.
“Saya kebetulan sedang berada di luar kota saat kurir datang ke rumah. Saat itu, keluarga saya yang di rumah tidak memiliki uang tunai,” kata Hendra pada Minggu (28/07/2024) kemaren.
Hendra mengaku bahwa kurir tidak merespons panggilannya meskipun sudah dihubungi berkali-kali melalui telepon dan pesan WhatsApp.
“Dia mengabaikan pesan saya. Panggilan lebih dari tiga kali ditolak. Lantas barang saya bagaimana?” tanya Hendra.
Sebelumnya, kurir sempat mengirim pesan bahwa paket telah sampai dan memberikan pesan singkat yang membuat Hendra merasa tidak nyaman. “Tada’ pessena (nggak ada duitnya, red.),” ucap kurir dalam bahasa Madura.
Hendra merasa pelayanan JNT Express di Sumenep buruk dan berbeda dari pengalaman sebelumnya.
“Biasanya tidak seperti ini, mungkin kurirnya baru. Saya sering pesan paket dengan COD dan biasanya bisa di-transfer jika tidak sedang di rumah. Kali ini malah diretur,” jelas Hendra.
“Ke depan saya tidak akan menggunakan JNT Express lagi,” tambah Hendra dengan kesal.