Inni Marroh Qonitatillah, salah satu pelanggan, mengeluhkan keterlambatan paket yang ia alami.
“Paket saya tertahan selama 10 hari di JNT Express tanpa ada kejelasan. Seharusnya paket tersebut cepat sampai, tetapi nyatanya malah tertahan begitu lama,” ujar Inni dengan nada kecewa.
Kekecewaan serupa juga dirasakan oleh Miftahol Hendra Efendi, seorang pelanggan asal Sumenep yang kini kapok menggunakan JNT Express.
“Layanan yang diberikan JNT Express sangat mengecewakan. Saya tidak akan lagi menggunakan jasa mereka,” tegas Miftahol.
Nur Hidayati, warga Sumenep lainnya, bahkan mengajak orang lain untuk berhenti menggunakan JNT Express.
“Saya sangat kecewa dengan JNT Express. Saya akan berhenti menggunakan layanan mereka dan saya mengajak orang lain untuk melakukan hal yang sama agar tidak mengalami kekecewaan seperti saya,” ucapnya.
Tak hanya soal keterlambatan, beberapa pelanggan juga mengkritik manajemen JNT Express Sumenep.
Pippo Aja dan Yunia Karisma Bintari menyebut pimpinan JNT Express Sumenep tidak mampu menangani masalah kurir dengan baik.
“Pimpinan JNT Express di Sumenep tidak becus mengatasi masalah internal perusahaan. Kami sangat tidak puas dengan manajemen mereka,” katanya dengan tegas.