Pada laporan periodik tahun 2023 yang disampaikan pada 15 Januari 2024, kekayaan Fajar Sidiq meningkat lagi menjadi Rp377.921.512. Tanah dan bangunan kedua mengalami kenaikan nilai menjadi Rp185.000.000.
Selain itu, Fajar juga melaporkan kepemilikan sepeda motor Honda Scoopy Prestige tahun 2020 senilai Rp17.000.000.
Namun, laporan tersebut juga mencantumkan hutang sebesar Rp341.932.600, yang mulai menandakan adanya tekanan keuangan.
Penurunan drastis terjadi pada laporan periodik tahun 2024 yang disampaikan pada 23 Januari 2025. Harta kekayaan Fajar Sidiq kini hanya tersisa Rp195.000.000 untuk tanah dan bangunan, Rp14.000.000 untuk sepeda motor, dan kas sebesar Rp3.461.640.
Hutang meningkat menjadi Rp 333.865.200, sehingga total harta bersihnya berada di angka minus Rp121.403.560.
Penurunan harta kekayaan yang drastis ini mengundang tanda tanya publik terkait penyebab penurunan tersebut.