Luluk menegaskan bahwa buruknya layanan J&T Ekspress ini membuatnya lebih memilih jasa pengiriman lain untuk memenuhi kebutuhannya.
Sementara itu, seorang pelanggan bernama Rofiki Ar. juga mengeluhkan kesalahan pengiriman paket yang dialaminya.
“Alamat tujuan Jogja malah nyampenya ke Banten. Gimana sih? Pelayanan buruk. Ekspedisi paling buruk,” tulis Rofiki dalam ulasannya dua bulan yang lalu.
Kesalahan ini menunjukkan adanya ketidakcocokan antara alamat tujuan dengan lokasi pengiriman yang sebenarnya.
Berbagai keluhan ini menunjukkan adanya masalah serius dalam layanan J&T Express Sumenep, mulai dari keterlambatan pengiriman, komunikasi yang tidak efektif, hingga kesalahan dalam pengiriman paket.
Hingga berita ini tayang, pihak J&T Express belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan-keluhan tersebut. Keluhan ini menambah daftar panjang permasalahan pelayanan yang dihadapi oleh perusahaan di Kabupaten Sumenep.
Bahkan, ulasan di laman resmi Google Map tersebut tidak mendapatkan respon dari pihak drop point J&T Express Jalan DR. Cipto.