Lebih dari sekadar dokumen perencanaan, RPJMD Sumenep mencerminkan respons terhadap berbagai isu strategis yang selama ini menjadi pekerjaan rumah: penguatan sektor pertanian dan perikanan, pembangunan konektivitas antarpulau, pengentasan kemiskinan, pengembangan ekonomi lokal, hingga adaptasi terhadap perubahan iklim.
Dalam pertemuan tersebut, hadir pula Plt. Kepala Bidang Rendalev Bappeda Jawa Timur, Sri Mutiatun Sintawati, yang turut memberikan arahan teknis dalam proses penyelarasan kebijakan. Langkah selanjutnya, Bappeda Sumenep akan menggelar forum perangkat daerah guna merinci rencana strategis tiap-tiap OPD agar selaras dengan arah pembangunan yang telah ditetapkan.
“Semua masukan akan kami himpun dalam Musrenbang RPJMD, agar dokumen ini benar-benar menjadi milik bersama dan menyentuh kebutuhan riil masyarakat,” tambah Arif.
Sebagai penopang kerja teknis, tim lintas sektor telah dibentuk. Harapannya, perencanaan ini tidak hanya selesai di atas kertas, tetapi mampu menghadirkan pembangunan yang terukur dan berdampak langsung pada kesejahteraan warga Sumenep.
