Surakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, memastikan bahwa Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) tetap dianggarkan dan tidak akan ada kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di perguruan tinggi negeri (PTN).
Ia menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran BOPTN sehingga tidak berdampak pada biaya pendidikan mahasiswa.
“Saya ingin menyampaikan kepada sahabat-sahabat mahasiswa bahwa BOPTN tidak dipotong 50 persen maupun 60 persen. Pemerintah Presiden Prabowo sangat fokus pada dunia pendidikan, sehingga tidak mungkin anggaran BOPTN ini akan dipangkas drastis,” ujar Lalu Hadrian, dikutip dari Parlementaria.
Pernyataan itu disampaikan Lalu Hadrian saat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI ke Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) di Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (20/02/2025).
Ia juga menegaskan bahwa Komisi X DPR RI akan menjamin keberlanjutan anggaran BOPTN dalam APBN 2025 agar mahasiswa tidak khawatir terkait potensi kenaikan UKT.
“Kami di Komisi X DPR RI menjamin bahwa BOPTN tetap dianggarkan oleh pemerintah. Dengan adanya jaminan ini, mahasiswa tidak perlu khawatir karena tidak akan ada kenaikan UKT yang disebabkan oleh pemotongan BOPTN,” tambah Politisi Fraksi PKB tersebut.
Menanggapi aksi demonstrasi mahasiswa, Lalu Hadrian menyatakan bahwa Komisi X DPR RI tetap membuka ruang dialog agar solusi terbaik tercapai.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah, perguruan tinggi, dan mahasiswa agar kebijakan yang diambil tetap berpihak pada kepentingan dunia pendidikan, tanpa membebani mahasiswa,” tutupnya.
Dengan kepastian dari DPR RI ini, mahasiswa diharapkan dapat lebih fokus pada pendidikan, sementara DPR dan pemerintah terus mengawal kebijakan pendidikan tinggi agar tetap terjangkau dan berkualitas.