Kronologi Laka Laut di Perairan Sumenep, 3 Nelayan Belum Ditemukan 

Tim SAR saat melakukan pencarian terhadap 3 nelayan Sumenep yang hilang akibat laka laut. (Sumber Foto: Humas Polres Sumenep).

Namun, tiga ABK lainnya, yaitu Amsun (49), Saili (33), dan Sakben (50), hingga kini belum ditemukan. Tim SAR gabungan dari Basarnas dan Polairud bersama nelayan setempat langsung dikerahkan untuk melakukan pencarian.

Hingga pukul 14.00 WIB, dua korban selamat telah dievakuasi dan dibawa pulang ke Desa Banraas, Pulau Giliyang, Kecamatan Dungkek, sementara pencarian terhadap tiga korban hilang masih terus dilakukan.

“Pencarian terus berlanjut dengan melibatkan tim SAR gabungan dan nelayan setempat. Kami berkomitmen untuk menemukan korban yang hilang,” jelas AKP Widiarti.

Selain kerugian jiwa, peristiwa ini juga mengakibatkan kerugian materiil berupa tenggelamnya perahu PN. Sinar Lena dan rusaknya peralatan nelayan dengan total taksiran kerugian sekitar Rp35.000.000.

Dalam upaya penanganan kecelakaan ini, polisi telah melakukan olah TKP, mengaktifkan tim SAR, memberikan pertolongan kepada korban selamat, dan melaporkan kejadian ini kepada pimpinan untuk langkah lebih lanjut.

“Kami akan menangani kasus ini secara profesional dan prosedural sesuai aturan serta ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” pungkasnya.

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca