KSSK Pastikan Stabilitas Keuangan Terjaga di Tengah Gejolak Global

Ilustrasi stabilitas keuangan Indonesia tetap terjaga pada triwulan I tahun 2025
Ilustrasi stabilitas keuangan Indonesia tetap terjaga pada triwulan I tahun 2025 (Dok. Madurapers, 2025).

Jakarta – Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menegaskan stabilitas sistem keuangan Indonesia tetap terjaga pada triwulan I-2025. Hal ini disampaikan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers KSSK, Kamis (24/04/2025).

“Stabilitas sistem keuangan Indonesia tetap terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian dan pasar keuangan global, yang dipicu oleh kebijakan tarif dari pemerintahan Amerika Serikat dan meningkatnya tensi perang dagang,” jelas Menkeu, kutip sumber resmi Kemenkeu. KSSK memandang koordinasi kebijakan antarlembaga sangat penting menghadapi tekanan eksternal ini.

IMF melalui laporan World Economic Outlook April 2025 menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global menjadi 2,8%. Menkeu menyatakan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia juga terkoreksi menjadi 4,7%, namun masih lebih baik dibanding negara dengan ketergantungan tinggi pada perdagangan dengan AS.

KSSK menyepakati perlunya peningkatan koordinasi lintas otoritas guna memperkuat kebijakan mitigasi risiko. Pemerintah juga mempercepat deregulasi dan bernegosiasi langsung dengan Pemerintah AS untuk mengatasi hambatan perdagangan.

Kinerja APBN triwulan I-2025 mencatat hasil yang positif dan terjaga. Defisit anggaran tercatat Rp104,2 triliun atau 0,43% dari PDB, sementara keseimbangan primer surplus Rp17,5 triliun.

Penerimaan perpajakan mencapai Rp400,1 triliun atau 16,1% dari target APBN. Penerimaan pajak pada Maret 2025 mencatat lonjakan signifikan sebesar Rp134,8 triliun, menunjukkan tren yang membaik.

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca