Tak hanya itu, pengunjung juga dapat menikmati kegiatan petik pepaya yang disediakan di area perkebunan pepaya yang berada tidak jauh dari hutan mangrove. Di sini, pengunjung akan diajak untuk merasakan pengalaman langsung memetik buah pepaya yang telah tumbuh dengan subur. Selain itu, anak-anak juga dapat belajar banyak tentang pertanian dan bercocok tanam di tempat ini.
Untuk mencapai Labuhan Mangrove Education Park, pengunjung harus melintasi Jembatan Suramadu dan menempuh perjalanan sekitar 55 km dari Surabaya. Meskipun aksesnya membutuhkan perjalanan yang cukup jauh, namun keindahan alam serta kegiatan edukatif yang ditawarkan membuat perjalanan menuju tempat ini sangatlah berharga.
Dengan mengunjungi Labuhan Mangrove Education Park, pengunjung atau wisatawan tidak hanya dapat menikmati keindahan alam yang masih alami, tetapi juga dapat berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan.
Melalui edukasi dan kegiatan konservasi yang diselenggarakan di tempat ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kelestarian hutan mangrove sebagai salah satu ekosistem yang sangat berharga bagi kehidupan manusia maupun berbagai jenis flora dan fauna.
Labuhan Mangrove Education Park Bangkalan menjadi bukti nyata bahwa wisata alam dan edukasi lingkungan dapat dipadukan dengan baik untuk menciptakan pengalaman wisata yang bermakna serta memberikan manfaat positif bagi lingkungan sekitar.
Dengan terus mengembangkan dan memperluas program edukasi dan konservasi, diharapkan Labuhan Mangrove Education Park dapat menjadi contoh bagi tempat wisata lainnya dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.