Jakarta – Hasil pantuan Tim Pemantau Tayangan Ramadhan Televisi 1444 H/2023 M Majelis Ulama Indonesia (MU) pada sepuluh hari pertama mendapatkan sejumlah temuan korektif dan apresiatif, di antaranya adalah di stasiun televisi Trans TV, Jumat (7/4/2023).
Anggota Tim Pemantau Tayangan Ramadhan MUI, Elvi Hudriyah, dilansir dari MUI, menggarisbawahi masih adanya goyang erotis, body shaming, dan unsur propaganda homoseksual dalam tayangan Ramadhan di Trans TV.
“Ironisnya program tersebut menggunakan istilah Ramadhan sebagai nama programnya,” kata dia dalam Ekspos Hasil Pantauan Tayangan Ramadhan 1444 H/2023 M, di Jakarta, Kamis (6/4/2023).
Dia menjelaskan misalnya, pada 25 Maret menghadirkan bintang tamu Inul Daratista. Dalam kesempatan tersebut, Indul tampil menari dengan tarian ngebor.
“Penampilan itu tidak pantas ditayangkan saat umat Islam, sedang bersiap-siap melaksanakan berbuka puasa,” kata dia.
Sehari sebelumnya juga, tepatnya pada 24 Maret, hadir sebagai tamu di Ramadhan itu Berkah Dewi Persik yang berjoget dengan ciri khas gayanya yang meliuk liuk duet dengan Meldy.