Budaya  

Ngopi sebagai Lifestyle: Menikmati Kopi sebagai Bagian Gaya Hidup Modern

Ilustrasi ngopi sebagai lifestyle masyarakat modern terkini
Ilustrasi ngopi sebagai lifestyle masyarakat modern terkini (Dok. Madurapers, 2024).

Bangkalan – Gaya hidup atau “lifestyle” merupakan bagian integral dari kehidupan manusia, yang terus berkembang seiring perkembangan zaman. Pada era abad ke-21 ini, khususnya didominasi oleh kaum Milenial dan Gen Z, sebuah aktivitas yang mulai mendapatkan perhatian sebagai bagian dari gaya hidup adalah “ngopi” atau minum kopi.

Istilah “lifestyle” pertama kali diperkenalkan oleh seorang psikolog Australia, Alfred Adler pada tahun 1929. Gaya hidup mencakup berbagai aktivitas, minat, dan pandangan seseorang terhadap kehidupan sehari-hari. Dengan berjalannya waktu, gaya hidup dapat berubah seiring perkembangan masyarakat dan teknologi.

Ngopi, yang awalnya hanya dianggap sebagai kebiasaan minum kopi, kini diakui sebagai suatu gaya hidup modern. Namun, apakah benar Ngopi dapat dikategorikan sebagai lifestyle? Untuk menjawab pertanyaan ini, perlu dilakukan analisis lebih mendalam.

Secara umum, ngopi merupakan aktivitas yang dilakukan oleh individu atau kelompok sebagai bagian dari kebutuhan sekunder manusia. Pendapat ini mendapat dukungan dari pandangan Philip Kotler, seorang penulis, konsultan, dan profesor pemasaran asal Amerika Serikat. Kotler menekankan bahwa gaya hidup tercermin dalam aktivitas, minat, dan opini seseorang.

Salah satu indikator gaya hidup yang dijelaskan oleh Kotler adalah aktivitas dan minat. Ini sejalan dengan konsep ngopi sebagai gaya hidup, karena minat seseorang terhadap kopi dapat mengarah pada kegiatan ngopi sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca