Pandangan Philip Kotler ini memberikan argumen bahwa ngopi bukan hanya sekadar kegiatan minum kopi, tetapi juga sebuah aktivitas yang mencerminkan gaya hidup seseorang. Aktivitas ngopi bukan hanya tentang minuman, tetapi juga melibatkan atmosfir, tempat, dan bahkan budaya sekitar yang terkait dengan kegiatan ini.
Jadi, ngopi telah berkembang menjadi lebih dari sekadar kebiasaan minum kopi. Ngopi kini diakui sebagai bagian dari gaya hidup modern yang mencerminkan preferensi dan identitas seseorang. Sebagai sebuah aktivitas yang melibatkan komunitas, ngopi membentuk hubungan sosial dan menciptakan pengalaman unik bagi para peminum kopi.
Dalam era di mana gaya hidup menjadi semakin penting dalam membentuk identitas individu, ngopi dengan sendirinya telah menjadi bagian dari narasi gaya hidup modern. Masyarakat tidak hanya menikmati secangkir kopi, tetapi juga merayakan pengalaman sosial dan budaya yang terkait dengan ngopi.
Oleh karena itu, dapat dipastikan bahwa ngopi (minum kopi) telah menjadi lebih dari sekadar aktivitas minum, melainkan suatu bentuk gaya hidup yang tercermin dalam aktivitas sehari-hari.