“Jadi kami dibawah sudah semangat dan sudah mau menjalankan organisasi sesuai aturan, masak iya PC nya tidak? Jika ini terus dibiarkan, terjadi Vacum Of Power (Kekosongan Pemimpin) dan ini kondisi tidak sehat dalam suatu organisasi” Katanya menambahkan.
Badrun berharap semua pihak bertindak tegas sesuai dengan aturan untuk menjaga stabilitas organisasi dan kader.
“Seharusnya memang ada ketegasan dari Pimpinan Wilayah juga Pimpinan Pusat terkait Bangkalan ini, mengingat ini haknya Pimpinan Pusat, kalau memang tidak sesuai aturan ya monggo laksanakan kebijakan sesuai aturan, kan begitu” Ujar alumni PKL Ansor Madiun tersebut kepada tim media.
Menanggapi perbincangan pra-Raker tersebut, dalam sambutannya KH. Mudabbir selaku dewam penasehat GP Ansor Geger yang juga salah satu pengurus PC GP Ansor Bangkalan mempersilahkan sahabat-sahabat untuk membahas PC kalau memang dianggap perlu agar tidak menghambat perjalanan organisasi Ansor Kabupaten Bangkalan.
“Silahkan sahabat-sahabat kalau juga mau membahas tadi itu (Legalitas PC-red) kalau memang perlu ada suara dari akar rumput tentunya nanti dimasukkan dalam rekomendasi yang akan kami sampaikan ke atas,” tukasnya .
Tegas Kiai Mudabbir, paling tidak nanti PC tergerak untuk secepatnya melakukan Konfrensi.
“Ya setidaknya nanti PC akan segera melaksanakan Konferensi, sebagai ajang penyegaran pengurus,” Tambahnya.