Subtema pertama adalah soal literasi sebagai salah satu indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Wahyudi menilai Kiai Mamak mampu mengurai masalah pendidikan di Kabupaten Sampang beserta solusi yang diusulkan.
“Namun, ketika diberi kesempatan menanggapi, cabup H. Slamet Junaidi malah bertanya mengenai peningkatan ekonomi dan kesehatan masyarakat, yang tidak sesuai dengan subtema pendidikan,” jelas Wahyudi.
Subtema kedua terkait dengan perlindungan pada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Menurut Wahyudi, pasangan Mandat mengulas subtema ini dengan baik. Sayangnya, cabup Jimad Sakteh kembali menanyakan hal yang tidak relevan, yakni investasi, sehingga pembahasannya tidak nyambung dengan topik perlindungan pada pelaku UMKM dan investasi.
Wahyudi menyayangkan kurangnya pemahaman pasangan Jimad Sakteh pada kedua subtema tersebut, yang seharusnya dapat memperkaya diskusi dan memberikan pandangan yang beragam kepada publik (masyarakat) di Kabupaten Sampang.
Kendati demikian, Wahyudi tetap memberikan apresiasi kepada kedua pasangan calon yang telah berjuang dalam debat perdana Pilkada Sampang ini. “Selamat berjuang meraih suara pemilih dalam Pilkada Kabupaten Sampang,” pungkasnya.
