Pasangan Jimad Sakteh Diduga Sebar Hoax Soal Proyek Jalan, Ketua DPC Projo Sampang Lontarkan Kritik Tajam

Herman Hidayat, ketua DPC Projo Sampang didampingi anggotanya saat diwawancarai awak media
Herman Hidayat, ketua DPC Projo Sampang didampingi anggotanya saat diwawancarai awak media (Sumber: Anaf/Madurapers, 2024). 

Sampang – Pernyataan mengejutkan dilontarkan oleh calon bupati (cabup) Jimad Sakteh, H. Slamet Junaidi, pada debat publik perdana Pilkada Sampang 2024, yang disiarkan JTV pada Senin (04/11/2024) malam.

Dalam sesi debat tersebut, Cabup Jimad Sakteh mengklaim bahwa proyek pembangunan jalan senilai Rp25 miliar untuk poros Kedungdung-Bringkoning ada masyarakat yang menolak. Statemen tersebut menimbulkan polemik panas di tengah masyarakat.

Herman Hidayat, Ketua DPC Projo Sampang, dengan tegas menepis pernyataan tersebut. Ia menyebutnya statemen yang dilontarkan H. Slamet Junaidi adalah hoax dan tuduhan tak berdasar.

Dalam keterangannya, Herman menyatakan bahwa tudingan soal penolakan proyek itu tidak sesuai fakta dan menyesatkan masyarakat.

“Itu fitnah kejam dan tuduhan yang tidak berdasar. Siapa itu yang menolak? Pak Slamet jangan menyebar berita hoax yang hanya membingungkan masyarakat Kabupaten Sampang!” tegas Herman dengan nada geram, saat di wawancara awak media, Rabu (06/11/2024).

Dalam debat tersebut, H Slamet Junaidi mengatakan bahwa proyek Jalan Kedungdung-Bringkoning sudah ditender dengan anggaran Rp25 miliar, tetapi batal karena ada penolakan yang tidak jelas asal-usulnya. Ia juga menyinggung bahwa proyek jalan Tambelangan-Banyuates senilai Rp67 miliar telah direalisasikan namun juga batal.

Herman Hidayat segera membantah klaim ini dengan menyatakan bahwa proyek tersebut adalah bagian dari program Inpres Jalan Daerah (IJD) yang berada di bawah kendali langsung Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca