Beragam jenis makanan tersebut hanya dijual seharga 2.000 ribu rupiah untuk anak-anak karena yang terpenting adalah bukan dari harga jumlah uang tersebut namun bagaimana anak-anak mendapatkan banyak pengalaman secara kongkrit mulai dari mengenal berbagai tanaman lokal Madura yang diolah menjadi sebuah makanan.
Selain itu tidak hanya terdapat olahan makanan saja di kegiatan pasar rajheh namun terdapat beberapa media pembelajaran yang dapat memberikan edukasi kepada anak sebagai salah satu contoh adalah media “Ajhuwelen Sayor” yang berarti “Jualan Sayur”.
Media tersebut dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang tahan lama dari kayu dan kain flanel. Media ini mengajarkan kepada anak bagaimana berpura-pura menjadi seorang penjual dan pembeli sayuran, seperti yang ditegaskan oleh Vera.”
Penerapan kegiatan tersebut memiliki banyak manfaat yaitu memberikan edukasi kepada anak, orang tua bahkan guru dalam menyajikan makanan sehat dari alam sekitar dan membiasakan anak-anak untuk hidup lebih ramah lingkungan di sekolah RA Bakti Telang.