Pemerintah pada Triwulan 1 Vaksin Booster Fokus Gunakan AstraZeneca

Ilustrasi vaksin booster, Vaksin AstraZeneca (Sumber: Kemenkes, 2022).

Jakarta – Pada Triwulan 1 vaksin booster difokuskan pemerintah pada vaksin AstraZeneca, Rabu (2/2/2022).

Dilansir dari berita di laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), vaksin AstraZeneca sudah bisa digunakan sebagai vaksin booster, Sabtu (29/1/2022).

Pemerintah mulai memfokuskan vaksinasi booster dengan menggunakan jenis vaksin tersebut pada tiga bulan pertama.

”Untuk triwulan 1 tahun 2022 alokasi vaksin booster akan diutamakan untuk Vaksin AstraZeneca, mengingat ketersediaan stok vaksin yang cukup banyak,” kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmidzi.

Sesuai dengan ketentuan, vaksin AstraZeneca dapat digunakan dengan interval 8 -12 minggu.

Namun, untuk mempercepat pencapaian dosis primer, maka vaksin AstraZeneca diberikan dengan interval 8 minggu.

Pelaksanaan vaksinasi program dosis booster dapat dilaksanakan secara serentak di seluruh kabupaten/kota untuk masyarakat umum, tanpa harus menunggu target capaian 70 persen dan cakupan dosis 1 lansia minimal 60 persen.

Syarat penerima vaksin dosis lanjutan (booster) antara lain: pertama, calon penerima vaksin menunjukkan NIK dengan membawa KTP/KK atau melalui aplikasi PeduliLindungi.

Tinggalkan Balasan

error:

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca