Eva Yuliana Minta pada Pemerintah Awasi Ketat Perbatasan dengan Filipina Karena Rawan Penyelundupan Senjata

Anggota Komisi III DPR RI Eva Yuliana
Anggota Komisi III DPR RI Eva Yuliana (Sumber: DPR RI, 2023)

Jakarta – Ramai diberitakan beberapa hari lalu, kasus penangkapan pilot Anton Gobay oleh pihak berwenang di Filipina pada Sabtu, 7 Januari 2023 karena berupaya memasok senjata api untuk kelompok sipil bersenjata di Papua, Selasa (17/1/2023).

Pilot Indonesia yang bekerja di Filipina itu ditangkap bersama dua warga lokal di Provinsi Sarangani, Filipina.

Atas dasar peristiwa itu, dilansir dari laman DPR RI, Eva Yuliana, anggota Komisi III DPR RI meminta pemerintah untuk memperketat pengawasan di perbatasan dengan Filipina.

Hal ini perlu dilakukan menyusul ditangkapnya Anton Gobay terkait kepemilikan senjata api ilegal di Filipina yang disebut akan dijual di Papua.

Sebenarnya, menurut dia, pembelian senjata api ilegal dari negara Filipina bukan kali pertama terjadi.

Filipina Selatan, kata dia, menjadi salah satu wilayah rawan penyelundupan senjata ke Indonesia. Sebelum ditangkapnya Anton Gobay, ada pula kasus transaksi senjata api ilegal dari Filipina ke Indonesia.

“Pengawasan di perbatasan laut kita harus diperketat, sehingga penyelundupan bisa digagalkan,” ungkap Eva, Sabtu (14/1/2022).

Legislator Partai Nasdem itu meminta Polri untuk terus mengusut jaringan atau kelompok yang terkait dengan Anton Gobay.

Bahkan, dia juga meminta Anton Gobay dibawa ke Indonesia untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Politisi yang berangkat dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah V pada Pemilu 2019 ini, mengapresiasi kepolisian Filipina yang telah menangkap yang bersangkutan.

“Kita juga mendorong Pemerintah Indonesia untuk segera membawa tersangka tersebut ke Indonesia untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut, “tegas Eva. (*)