Opini  

Pentingnya Peran Elit Lokal dalam Mengatasi Covid-19 di Bangkalan

Ilustrasi Penegakan Prokes oleh Pihak Berwajib

Padahal, cara-cara yang lebih soft masih dapat ditempuh, salah satunya bekerja sama dengan elit lokal. Elit lokal yang saya maksud adalah kyai dan tokoh-tokoh masyarakat. Pandangan ini bukan berangkat dari ruang kosong, perlu diketahui bahwa biasanya orang Madura sering berkonsultasi kepada kyai tentang berbagai macam hal, baik itu tentang agama, hari yang tepat untuk memanen padi dan sejenisnya, hari kelahiran, penamaan bayi dan kegiatan lainnya, bahkan mungkin juga Nakes bisa menjadi solusi kedua setelah kyai. 

Lebih tepatnya, kyai bagi orang Madura merupakan panutan dan junjungan yang pantang ditolak pendapat dan fatwanya, apalagi masih ada hubungan santri-guru. Meminjam teori politik Gabriel Abraham Almond (1950), ilmuwan politik Amerika, jika melihat kebiasaan masyarakat Madura, ialah lebih dekat kepada budaya politik parokial, dimana kebiasaannya manut apa kata junjungannya, atau sebagaimana dikatakan Geertz (1954) adalah “kulo”, dimana penghormatannya kepada tokoh agama sangat totalitas dan tak dapat diragukan lagi.

Tinggalkan Balasan

error:

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca