“Vaksinasi satu dan dua sudah dianggap cukup. Kita mengimbau tadi dari hasil diskusi ini bisa booster. Karena booster lanjutan itu lebih memberikan perlindungan pada jemaah. Dua isu penting itu, Alhamdulillah sudah lancar. Kita bermitra bersama-sama untuk memfasilitasi jemaah haji,” terangnya.
Selain itu, pada pertemuannya bersama Biro Perjalanan Haji dan Umroh tersebut, Ansarul juga memberikan sejumlah teknik dalam memberikan fasilitas maupun pelayanan kepada para calon jemaah haji khusus.
“Tadi ada isu, bahwa agar calon jemaah haji khusus jangan sampai menyembunyikan sakitnya. Karena, justru kami akan memfasilitasi calon jemaah haji sedini mungkin agar dia tahu kondisinya lalu kita lakukan treatmen, pengobatan, dan pencegahan agar saat mau berangkat, di sana dan balik lagi kondisinya sehat,” tutur Ansarul.
Pada prinsipnya, kata Ansarul, kegiatan bincang santai dan diskusi ini adalah demi keberlangsungan ibadah para calon jemaah haji khusus dari Jatim supaya sesuai syariat.
“Kita mitra, Rumah Sakit Haji, Dinas Kesehatan Jatim dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Klas I Surabaya mensupport bagaimana para calon jemaah haji ini laik terbang dan sehat,” pungkasnya. (*)