Denpasar – Pertumbuhan ekonomi Provinsi Bali tahun 2022 masih di bawah pertumbujan level nasional. Pertumbuhannya 0,47 persen di bawah nasional yang mencapai 5.31 persen, Kamis (16/2/2023).
Menurut data BPS Provinsi Bali, yotal perekonomian Bali pada Triwulan IV-2022, jika diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) tercatat sebesar Rp65,65 triliun.
Jika diukur dengan PDRB atas dasar harga konstan (ADHK) tahun 2010, maka PDRB Bali tersebut tercatat sebesar Rp39,36 triliun.
Dengan besaran tersebut, ekonomi Bali Triwulan IV-2022 tercatat tumbuh sebesar 3,11 persen, jika dibandingkan dengan capaian Triwulan III-2022 (q-to-q).
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi tercatat pada lapangan usaha Kategori O (Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib) sebesar 9,54 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi tercatat pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P), yaitu sebesar 24,52 persen.
Sedangkan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (y-on-y), ekonomi Bali Triwulan IV-2022 tercatat tumbuh sebesar 6,61 persen.