Sebanyak 3.830 posko siaga telah disiapkan di seluruh Indonesia, didukung dengan peralatan operasional yang memadai, di antaranya 1.839 genset, 636 Uninterruptible Power Supply (UPS), 1.276 gardu bergerak, 348 truk crane, serta 4.755 mobil dan 4.250 motor operasional. Selain itu, PLN memastikan ketersediaan daya pembangkit tetap dalam status normal guna menghindari pemadaman selama Ramadan dan Idulfitri.
PLN juga menerapkan pembatasan pekerjaan yang berpotensi menyebabkan gangguan listrik, kecuali dalam keadaan darurat. Selain itu, berbagai skenario mitigasi telah disiapkan untuk memastikan kelancaran pasokan listrik selama periode siaga RAFI.
“Kami telah membentuk satuan tugas khusus yang siap siaga 24 jam untuk menangani gangguan listrik dengan cepat, sehingga masyarakat dapat beribadah dengan nyaman,” tambah Darmawan.