Porprov IX Jatim 2025: Sumenep Berjuang Keras, tapi Masih di Bawah Bangkalan

Madurapers
Stadion A. Yani Kabupaten Sumenep berdiri di ujung timur Pulau Madura. Kabupaten Sumenep dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 masih tertahan di papan bawah klasemen, mencerminkan tantangan pembinaan atlet yang belum seiring dengan potensi fasilitas yang ada. Sumenep tetap berjuang keluar dari bayang-bayang dominasi daerah lain di Jatim.
Stadion A. Yani Kabupaten Sumenep berdiri di ujung timur Pulau Madura. Kabupaten Sumenep dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 masih tertahan di papan bawah klasemen, mencerminkan tantangan pembinaan atlet yang belum seiring dengan potensi fasilitas yang ada. Sumenep tetap berjuang keluar dari bayang-bayang dominasi daerah lain di Jatim. (Sumber foto: Memontum, 2023)

Sampang pun masih lebih unggul dari Sumenep, meski tipis. Dengan 3 emas, 3 perak, dan 8 perunggu, Sampang mencetak 26 poin—selisih 2 poin atau sekitar 8% lebih tinggi dari Sumenep.

Menariknya, Sumenep dan Sampang sama-sama meraih 3 emas dan 3 perak, namun jumlah perunggu yang lebih banyak menjadikan Sampang lebih unggul dalam total poin. Efektivitas di cabang olahraga tampaknya memberi dampak besar bagi hasil akhir kompetisi.

Kinerja Sumenep dalam hal produktivitas medali masih perlu peningkatan signifikan, terutama dibandingkan kabupaten lain di Madura. Ketimpangan hampir lima kali lipat dengan Bangkalan jadi alarm serius untuk pembinaan olahraga ke depan.

Porprov IX Jatim 2025 menegaskan bahwa distribusi kekuatan olahraga di Madura masih belum merata. Bangkalan terus menunjukkan kekuatan infrastruktur dan pembinaan atlet yang lebih solid dibandingkan kabupaten lainnya.

Jika Kabupaten Sumenep ingin bersaing lebih kompetitif di Porprov berikutnya, perlu terobosan dalam sistem pelatihan, pembibitan atlet, dan dukungan anggaran yang lebih konsisten. Persaingan regional sudah semakin ketat, dan Sumenep tak bisa hanya mengandalkan semangat.