Hikmah  

Puasa Ramadan sebagai Sarana Meningkatkan Ketakwaan

Dr. Akhmad Sodiq, M.Ag., Dosen Program Studi (Prodi) Magister Pendidikan Agama Islam UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta
Dr. Akhmad Sodiq, M.Ag., Dosen Program Studi (Prodi) Magister Pendidikan Agama Islam UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta (Sumber Foto: Berita UIN Syarif Hidayatullah Online, 2025).

Jakarta – Puasa di bulan Ramadan bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga merupakan ibadah yang bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan. Allah S.W.T., menetapkan puasa sebagai kewajiban bagi umat Muslim agar dapat mencapai derajat ketakwaan yang lebih tinggi.

Dalam surah Al-Baqarah ayat (183), Allah S.W.T., menegaskan bahwa puasa diwajibkan bagi orang-orang beriman dengan tujuan agar mereka bertakwa. “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Takwa memiliki makna yang luas, salah satunya adalah kesadaran akan kehadiran Allah S.W.T., dalam segala aspek kehidupan. Dr. Akhmad Sodiq, M.Ag., Dosen Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, menjelaskan bahwa takwa memunculkan rasa takut kepada Allah S.W.T., yang mendorong seseorang untuk selalu mendekat kepada-Nya.

“Takwa bisa diartikan sebagai kepatuhan, taat, dan takut pada sesuatu yang sangat mengagumkan, yang tidak ada cara lain kecuali kita harus terus mendekat kepada Allah S.W.T., untuk menghilangkan ketakutan itu,” ujar Dr. Akhmad Sodiq, M.Ag., kutip laman Berita UIN Online.

Salah satu cara untuk meningkatkan ketakwaan adalah dengan menaklukkan nafsu. Dr. Akhmad menjelaskan bahwa nafsu merupakan sifat dasar manusia yang sering kali mendorong seseorang untuk tidak taat kepada Allah S.W.T. “Nafsu merupakan sifat dasar yang cenderung mendorong seseorang untuk tidak mau taat kepada Allah S.W.T.,” jelasnya.

Nafsu diibaratkan sebagai hewan liar yang sulit dikendalikan, sehingga membutuhkan pelatihan agar dapat dijinakkan. Puasa menjadi salah satu metode terbaik dalam menundukkan nafsu, sebagaimana pawang yang membuat hewan lapar agar lebih mudah dikendalikan.

error:

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca