Realisasi APBD Jawa Tengah 2025 Kuartal I: Pendapatan, Belanja, dan Pembiayaan Daerah Masih Rendah

Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Tahun Anggaran (TA) 2025 pada akhir kuartal pertama (29 Maret 2025)
Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Tahun Anggaran (TA) 2025 pada akhir kuartal pertama (29 Maret 2025) (Dok. Madurapers, 2025).

Semarang – Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran (TA) 2025 pada akhir Kuartal I (pada 29 Maret 2025), menurut data DJPK Kemenkeu RI, menunjukkan capaian yang masih rendah. Dari total APBD 2025 sebesar Rp24.720,93 miliar, realisasi anggaran baru mencapai Rp2.077,24 miliar atau sekitar 8,4%.

Pendapatan Daerah hingga akhir Maret 2025 tercatat sebesar Rp2.959,93 miliar atau 12,15% dari target Rp24.358,63 miliar. Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi penyumbang utama dengan realisasi Rp2.286,19 miliar atau 14,71% dari target Rp15.542,69 miliar.

Dari komponen PAD, Pajak Daerah menyumbang Rp1.502,38 miliar atau 11,88% dari target Rp12.650,73 miliar. Retribusi Daerah mencapai Rp391,36 miliar atau 21,65% dari target Rp1.807,59 miliar, sementara Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan mencatat realisasi Rp329,43 miliar atau 46,57%.

Pendapatan Transfer dari Pemerintah Pusat yang menjadi bagian dari Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) baru terealisasi Rp673,72 miliar atau 7,66% dari target Rp8.792,46 miliar. Pendapatan Hibah mencatat realisasi sangat rendah, yakni Rp0,03 miliar atau 0,13% dari target Rp23,48 miliar.

Di sisi belanja daerah, realisasi hingga akhir Maret 2025 mencapai Rp2.077,24 miliar atau 8,4% dari total anggaran belanja Rp24.720,93 miliar. Belanja Pegawai mencatat realisasi tertinggi sebesar Rp1.173,25 miliar atau 15,2% dari alokasi Rp7.719,32 miliar.

Belanja Barang dan Jasa baru terserap Rp697,52 miliar atau 11,82% dari total Rp5.899,65 miliar. Belanja Modal mencatat realisasi Rp12,80 miliar atau 0,66%, jauh di bawah target Rp1.930,52 miliar, sementara Belanja Lainnya hanya Rp193,67 miliar atau 2,11%.

error:

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca