Tokoh  

Shalahuddin Ayyubi Sang Pembebas

Madurapers
Salahuddin Ayyubi sang pembebas bukan hanya seorang pemimpin militer yang ulung, tetapi juga seorang negarawan yang bijaksana dan seorang manusia yang penuh kasih
Salahuddin Ayyubi sang pembebas bukan hanya seorang pemimpin militer yang ulung, tetapi juga seorang negarawan yang bijaksana dan seorang manusia yang penuh kasih (Sumber foto: Istimewa, 2024).

Puncak dari perjuangan Shalahuddin terjadi pada tahun 1187, ketika dia berhasil merebut kembali Yerusalem dari pasukan Salib dalam Pertempuran Hittin. Kemenangan ini tidak hanya menjadi tonggak sejarah bagi dunia Islam, tetapi juga menunjukkan kekuatan dan keberhasilan strategi Salahuddin yang brilian.

Namun, kebesaran Shalahuddin tidak terbatas pada kemenangan militer semata. Setelah merebut kembali Yerusalem, dia menunjukkan belas kasih dan toleransi yang luar biasa terhadap penduduk kota, baik Muslim maupun non-Muslim.

Dia mengizinkan para penduduk Kristen untuk meninggalkan kota dengan selamat, tanpa memaksakan agama Islam kepada mereka. Tindakan ini memperkuat citra Shalahuddin Ayyubi sebagai seorang pemimpin yang adil dan penyayang.

Setelah merebut kembali Yerusalem, Shalahuddin terus berjuang untuk mempertahankan wilayah-wilayah Islam dari ancaman musuh-musuhnya. Namun, meskipun terlibat dalam perang tanpa henti, dia tidak pernah melupakan prinsip-prinsip keadilan dan belas kasih yang menjadi landasan moralnya.

Ketika dia meninggal pada tahun 1193, Shalahuddin meninggalkan warisan yang tak ternilai bagi dunia Islam dan umat manusia secara keseluruhan. Pemimpin yang luar biasa ini tidak hanya dikenal karena keberaniannya di medan perang, tetapi juga karena kebijaksanaan politiknya, sikap adilnya, dan kasih sayangnya kepada sesama manusia.

Hingga hari ini, Shalahuddin Ayyubi tetap menjadi salah satu tokoh paling dihormati dalam sejarah dunia Islam. Nama dan prestasinya mengilhami jutaan orang di seluruh dunia, yang melihatnya sebagai contoh nyata dari keberanian, kebijaksanaan, dan belas kasih yang sejati.