Tape Ketan: Makanan Tradisional yang Lezat dan Mudah Dibuat

Tape ketan adalah makanan tradisional Indonesia yang lezat dan mudah dibuat. Dengan hanya beberapa langkah sederhana, siapa pun dapat mencoba membuatnya di rumah. Selain rasanya yang lezat, tape ketan juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan
Tape ketan adalah makanan tradisional Indonesia yang lezat dan mudah dibuat. Dengan hanya beberapa langkah sederhana, siapa pun dapat mencoba membuatnya di rumah. Selain rasanya yang lezat, tape ketan juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan (Dok. Madurapers, 2024).

Bangkalan – Tape ketan adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang sudah dikenal sejak zaman dulu. Makanan ini terbuat dari beras ketan yang difermentasi dengan ragi atau yeast.

Proses fermentasi membuat tape memiliki rasa yang khas, manis, dan sedikit asam. Selain itu, makanan tradisional ini juga memiliki tekstur yang kenyal dan lembut, menjadikannya camilan favorit bagi banyak orang.

Tape ketan adalah hasil dari fermentasi beras ketan menggunakan ragi atau yeast. Proses fermentasi ini membuat gula alami dalam beras ketan diubah menjadi alkohol dan asam laktat. Kombinasi antara rasa manis dan sedikit asam membuat tape ketan memiliki cita rasa yang unik dan lezat.

Makanan tradisional Indonesia ini biasanya memiliki warna putih atau agak kekuningan, tergantung pada jenis ragi yang digunakan dan lama fermentasinya. Makanan ini sering disajikan sebagai camilan atau digunakan sebagai bahan dasar dalam berbagai kue tradisional.

Meskipun terlihat seperti makanan yang sulit dibuat, sebenarnya membuat tape ketan cukup sederhana. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Persiapan Bahan

  • 1 kg beras ketan,
  • Raginya (biasanya berupa ragi tape yang sudah dijual di pasaran), dan
  • Air bersih.

2. Mencuci dan Merendam Ketan

  • Cuci beras ketan hingga bersih, kemudian rendam dalam air bersih selama 6-8 jam. Proses perendaman ini bertujuan untuk membuat beras menjadi lembut dan memudahkan proses fermentasi.

3. Mengukus Ketan

  • Setelah direndam, tiriskan ketan dan kukus hingga matang. Pastikan ketan telah menjadi lembut dan mudah ditekan.

4. Mengeringkan Ketan

  • Setelah dikukus, dinginkan ketan dan biarkan dalam keadaan terbuka selama beberapa jam hingga agak kering. Proses ini membantu mengurangi kadar air dalam ketan sehingga fermentasi dapat berjalan dengan baik.

5. Proses Fermentasi

  • Setelah ketan agak kering, taburkan ragi tape secara merata ke seluruh permukaan ketan yang telah dikeringkan. Pastikan ragi tersebar dengan baik, dan
  • Letakkan ketan dalam wadah yang bersih dan tertutup rapat, lalu biarkan fermentasi berlangsung selama 1-2 hari pada suhu ruangan. Lama fermentasi dapat disesuaikan dengan selera, semakin lama fermentasi, semakin kuat rasa tape tersebut.

6. Penyimpanan

  • Setelah proses fermentasi selesai, tape ketan siap disajikan atau disimpan dalam wadah tertutup di dalam lemari es untuk meningkatkan umur simpannya.

Tape ketan tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Beberapa manfaat dari makanan ini antara lain: pertama, sumber energi. Makanan tradisional ini mengandung karbohidrat kompleks yang merupakan sumber energi yang baik untuk tubuh.

error:

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca